kemenangan...

Hari kemenangan, entahlah...apakah saya telah menjadi pemenang setelah berperang melawan banyak hal dalam sebulan ini, dalam setahun ini. Kalaupun menang, menang dari apa? dari diri sendiri ?. Tapi rasa-rasanya masih banyak noda hati yang melengket, saya masih belum berhasil menjadi orang baik, setidaknya baik untuk keluarga, terutama bagimu, seseorang yang telah dipilih Allah untuk menemaniku melewati siswa waktuku.
Ini lebaran pertama bagi kita, sebagai sebuah rumah tangga baru, bahkan saat menyambut lebaranpun kita sepertinya belum berpengalaman. Apalagi dirumah ini hanya kita berdua, kita sama-sama perantau, jauh dari orang-orang terdekat yang bisa memberi kita banyak nasehat. Kau pasti masih ingat, kemarin saat serombongan anak-anak kecil dikompleks datang kerumah, dan kita kelabakan, karena nyaris tak menyiapkan apa-apa yang mestinya sudah kita siapkan sejak jauh-jauh hari.
Tahun ini kita belum berkesempatan mudik, ada banyak alasan untuk itu, salah satunya karena kita ingin menjaganya dengan baik. Ia masih terlalu muda untuk diajak bepergian jarak jauh. Lagipula, saya hanya ingin menggunakan jatah cuti tahun ini untuk menemanimu di saat-saat penting, saya ingin ada disampingmu tepat saat Ia lahir, dan menjadi orang pertama yang membisikkan doa-doa keselamatan untuknya.
Saya bersyukur, lebaran ini jatuh dihari jumat-sabtu, bertepatan dengan jadwal libur kerjaku, sehingga kita punya banyak waktu berdua. Dengan jenis pekerjaan seperti ini, tanggal merah atau libur nasional apapun tak ada pengaruhnya, yang berlaku hanyalah jadwal shift kerja. Karena itu saya selalu punya mimpi, suatu hari nanti bisa punya banyak rejeki, dan bisa membeli banyak waktu luang, dan pekerjaan ini akan menjadi sekedar hobby.
Hari kemenangan ini, mari kita merayakannya, semoga kau selalu memaafkan semua khilaf dan lupa-ku. Bahwa kalaupun ada yang tak bersesuaian pada beberapa garis hidup yang telah kita tulis, semoga itu tak membuat kita rapuh. Kita harus kuat, jauh lebih kuat dari yang pernah kita pikirkan, karena yang sedang kita lalui bukanlah sebuah garis lurus yang sederhana.

Selamat idul fitri untuk kita semua, aku, engkau, dan ia yang sebentar lagi akan meramaikan rumah kecil kita ini....

Makassar, 12 September 2010 - 09.00

1 comment:

Anonymous said...

top [url=http://www.001casino.com/]online casino[/url] hinder the latest [url=http://www.realcazinoz.com/]realcazinoz[/url] free no consign hand-out at the best [url=http://www.baywatchcasino.com/]bay watch casino
[/url].