petang ini...

Tiga hari ini sedikit pilek, hidung seperti es yang mencair. Kalau sudah kayak gini, langkah pertama adalah minum air putih dan makan yang banyak, terutama yang berkuah. Selalu seperti itu jurus andalanku, upayakan sebisa mungkin minum obat flu adalah jalan paling terakhir, ketika suhu tubuh mulai semakin tinggi. Kata orang-orang bijak, sakit akan membuat kita belajar untuk menghargai sesuatu yang bernama sehat.
Hari ini di kabar petang, ada gambar eksklusif situasi puncak gunung Sinabung yang meletus dan membuat ribuan orang mengungsi. Gambar ekslusif itu mengambil hampir satu jam dari slot program berita, juga sekaligus membuat siaran biro-biro molor hingga ke segmen buntut. Syukur-syukur kalau tidak di drop alias gagal siaran.
Sekarang setelah segmen letusan gunung Sinabung usai, tapi tak ada kabar biro-biro akan siaran, topik pembahasan pindah ke penipuan SMS dengan pesan : " tolong isikan mama pulsa 100 ribu, ke nomor 0852344xxxx, ini darurat, hape mama hilang, mama di rumah sakit". Ahh...beberapa hari lalu saya juga dapat sms seperti itu, saya tahu itu SMS penipuan, saya tersenyum getir, si penipu SMS ini pasti tak tahu, bahwa dia telah mengatasnamakan seseorang yang sangat saya cintai dan hormati, yang telah menghadap sang Pemilik Hidup enam tahun lalu.
Hmm...seperti yang sudah saya perkirakan, setelah dibiarkan menunggu sejam lebih, producer bilang biro-biro diperbolehkan turun, sudah over durasi, "sorry banget yaa teman-teman...". begitu suara di panel Jakarta, gak tau suaranya siapa, yang jelas nadanya selalu seolah-olah menunjukkan perasaan bersalah yang mendalam. Baiklah, tak mengapa, demi kesempurnaan show dan rating, kami rela, ikhlas, berbesar hati, dengan penuh ketaatan, tanpa protes (sedikit lebay). Terima kasih juga, setidaknya saya bisa lekas-lekas pulang kerumah, sampe ketemu lagi di kabar petang besok....

Makassar, 29 Agustus 2010 - 19.45

No comments: