dalam doa

"...Aku mencintaimu, itu sebabnya
aku tak akan pernah selesai mendoakan keselamatanmu..."


saya pernah membaca puisi Sapardi Djoko Damono ini,
entah kapan dan dimana, saya lupa, tapi itu tidak penting
yang terpenting adalah, seperti halnya puisi itu
sayapun ingin selalu mengirim banyak doa bagi keselamatanmu...

Makassar, 4 September 2008 - 17:45 wita

1 comment:

Unknown said...

bud, Cinta betul2 melapangkan hatimu ya; meski koyak, kau tetap mendoakan pisau yang baru saja merajamnya...

ingat ingit untuk menarik nafas dalam-dalam, bro...