setelah semuanya berderu dikejar waktu

Sesaat setelah semuanya berderu dikejar waktu, dan segalanya mulai melambat. Saya tiba-tiba merasa terkepung sepi. Senja yang gerimis hari ini, membuat saya seperti berkejar-kejaran dengan matahari. Saya hanya ingin datang tepat pada saatnya, ketika senja itu membiaskan cahaya merah keemasannya, dan membungkus matahari yang tergantung indah diujung cakrawala…
Sore tadi, diam-diam saya membuka catatan-catatan kecilmu, benar adanya, seperti yang pernah kau ceritakan, bahwa hal yang paling tragis dalam hidup ini bukanlah ketika kita sendiri dalam kesedihan, tapi justru sebaliknya ketika kita sendiri dalam kegembiraan…..

Makassar, 5 Juli 2008 – 20:50

1 comment:

Anonymous said...

halo kakak....
saya coba posting di shoutbox ta
tapi kayaknya ada masalah..

tapi emma suka baca tulisanta
sama, emma juga kini berlari, dipaksa meniru ritme matahari.... :(