kabar petang

Untuk pertama kalinya, saya merasa bersyukur jaringan indosat ngadat dan membuat live Kabar Petang Biro Makassar jadi nge-freeze..Hhffff...syukurlah, lebih baik seperti itu, saya juga bahagia melihat rekaman liveku itu gambarnya patah-patah dan audionya putus-putus....
Seperti biasa, jika Jakarta lagi ramai-ramainya, maka anak-anak Biro harus menunggu lebih lama untuk dapat giliran menyajikan beritanya. Kalau sudah begitu, biasanya dari jatah 3 atau 4 berita di rundown, yang terealisasi hanya satu berita. Bahkan pernah gak ada live sama sekali dari Biro, sekalipun satu setengah jam sebelumnya kami telah bersiap-siap didepan kamera....
Lama menunggu, akhirnya PD di ruang panel menginstruksikan saya untuk membacakan berita tentang penyaderaan mobil dinas....
" sandera mobil dinas yang mana??, gak ada naskahnya saya pegang, di rundown juga gak ada??..". Dengan penuh semangat 45 saya tentunya menolak membacakan berita itu. Jangan sampai saya terlihat bodoh lagi, gara-gara kesalahan kordinasi kayak gini. Tapi syukurlah, berita itu akhirnya batal dibacakan hehe...
Lalu, setelah Medan dan Surabaya, Makassar akhirnya diminta naik dengan berita demo kader Golkar di Kolaka, Sulawesi Tenggara. Disinilah semuanya bermula, naskah berita ini telat masuk, dan tololnya karena keasyikan membunuh waktu menunggu giliran dengan maen game di laptop , saya jadi kurang memperhatikan naskah itu dengan seksama. Sialnya lagi saya juga sempar berpikir, kayaknya gak mungkin deh yang ini mau dinaikin duluan, masih ada beritaku yang lain yang belum saya bacakan dari tadi...
Tapi terlambat sudah, hanya tersisa 30 second menuju count down, PD Jakarta meminta saya siap-siap, sementara saya sama sekali tidak siap, dan terjadilah kekacauan itu. Saya gak konsen, salah baca lead, dan beritanya ternyata VO, sementara naskah yang saya pegang penuh kotoran tinta fax, jadinya tidak begitu jelas...dan seluruh badan beritapun saya bacakan dengan kacaunya.....
Tapi alhamdulilah..gambarnya nge-freeze...jaringan indosat tiba-tiba drop, gambarku jadi patah-patah, audionya juga putus-putus. Dan semua ketololanku itu akhirnya tersembunyi dibalik semua masalah koneksi jaringan tersebut......

Makassar, 23 Agustus 2008 - 21:15 wita

"Hari ini seorang sahabatku tengah berduka......saya hanya bisa mengirim doa, semoga selalu diberi ketabahan, juga kesabaran. Tidak ada yang abadi dalam hidup ini, semua yang ada di langit dan bumi ini adalah milik Allah, dan hanya kepada-NYA kita semua pasti kembali....."

No comments: