va dove ti porta il evore

“Va dove ti porta il evore……
pergilan kemana hati membawamu...

Dan kelak disaat begitu banyak jalan terbentang dihadapanmu
Dan kau tak tahu jalan mana yang harus kau ambil
Janganlah memilih dengan asal saja, tapi duduklah dan tunggulah sesaat
Tariklah nafas dalam-dalam dengan penuh kepercayaan
Seperti kau bernafas dihari pertamamu di dunia ini
Jangan biarkan apapun mengalihkan perhatianmu
Tunggulah dan tunggulah lebih lama lagi
Berdiam dirilah, tetap hening dan dengarkanlah hatimu
Lalu ketika hati itu bicara, beranjaklah
Dan pergilah kemana hati membawamu……

*****

Terima kasih untuk Susanna Tammaro, saya hanya mengenalmu lewat beberapa bait pada tulisan ini, tapi saat ini saya seperti berada pada sebuah persimpangan jalan, dan bingung kearah mana sebaiknya saya melanjutkan perjalanan ini.
Saya ingin seperti yang kau sarankan, berdiam barang sejenak, menarik nafas dalam-dalam dan mendengarkan suara hati…..lalu kemudian pergi, kemana hati akan membawaku…….
Makassar, 23 September 2007 – 15 : 03

No comments: