Akun Email Untuk Zee

Lama saya tak "pulang" ke rumahwaktu ini, sudah cukup lama. Belakangan ini saya agak malas menulis, diperparah dengan kondisi jaringan internet yang sering lemot, ikut menggerus semangatku menulis di rumahwaktu ini.
Saya lebih suka menulis surat pendek, lalu dikirim ke emailnya Zee via smarth phone. Beberapa waktu lalu, saya membuat satu akun email untuk Zee, disitu saya selalu mengirim foto, video dan surat-surat pendek kepadanya. Kelak bila saatnya tiba, Zee bisa menemukan mozaik hidupnya dalam pesan-pesan yang tersimpan dengan aman disitu.
Saya membuat akun email itu, sekedar untuk menjaga "kenangan baik" untuk Zee. Karena saya percaya, kenangan seseorang atas sesuatu, akan membentuk mozaik kehidupannya dimasa yang akan datang. Kenangan baik bisa membuat kehidupan seseorang akan tumbuh dengan baik, begitupun sebaliknya, kenangan getir terkadang mengendap dalam-dalam dan menjadi dendam yang akan terbawa sepanjang masa.
Pagi ini saya tiba-tiba panik, lama tak dibuka, saya nyaris lupa password blog ini, saya mencarinya kemana-mana, dan akhirnya bisa menemukannya kembali. Hmm...betapa banyak catatan yang tersimpan dirumahwaktu ini, sekalipun tak  hilang, tapi saya sepertinya tak sanggup untuk "pindah rumah" bila kemudian password blog ini raib dari ingatanku.
Ah, tahukah kau putriku, betapa pelupanya ayahmu ini, cobalah kau buka tas ransel ayah, lihatlah, selalu penuh dengan banyak barang, yang sebetulnya tak semuanya harus dibawa setiap hari, tapi ayah harus selalu membawanya, biar saat dibutuhkan ayah tak perlu bilang lupa membawanya. Itu adalah salah satu mekanisme ayah melawan lupa :)
Hai Azeeta Sasmaya, nanti akan ayah berikan pasword dari akun email yang dibuat untukmu, semoga kau bisa "menemukan" dirimu disana, barangkali tak semuanya, tapi setidaknya itu bisa mewakili kenangan baik kami tentangmu. Kelak dalam surat-surat yang kami kirim padamu, kau tak hanya menemukanmu, tapi kau juga bisa "menemukan" kami disana.

Makassar, 17 November 2013

No comments: