dini hari...

Pukul empat dini hari, beberapa kali kepalaku menanduk-nanduk monitor dan juga keyboard komputer. Rasa kantuk ini kian menjadi-jadi, masih harus bertahan lima jam lagi, sebelum jam piket korlip berakhir pukul 9 pagi nanti...hhhuuuaahh....
Banyak yang mesti diselesaikan malam ini, terutama komplain rekapan berita kontributor yang harus dikirim sebelum jam 8 pagi. Ini penting, karena periuk nasi anak-anak kontributor ada dalam daftar rekapan bulanan ini, sebab mereka honorariumnya dibayar berdasarkan berita tayang...
Belum lagi telpon ini gak berhenti berbunyi, diseberang sana Abo teriak-teriak, ada kebakaran di dekat kampus UNM, sudah dari tadi Aja dikirim merapat kesana, tapi bukan itu masalahnya, yang bikin Abo ribut-ribut adalah dua rumah telah ludes terbakar, tapi pemadam kebakaran dan polisi belum muncul-muncul juga di TKP, saya diminta menghubungi polisi dan pemadam supaya bisa lebih cepat bergerak...
Kalau melihat kebakaran, saya sering menemukan wajah-wajah pilu dan mata yang selalu basah dari para pemilik rumah, betapa api melenyapkan semuanya, hanya dalam sekejap, tak peduli itu adalah sesuatu yang telah mereka perjuangkan selama bertahun-tahun...ah, saya jadi ingat dengan rumah kecil yang tengah saya bangun dengan susah payah itu, semoga api ataupun apapun itu, tak akan pernah merampasnya dari saya...

Makassar, 18 November 2008 - 04:00 dini hari

" rasanya sepi terlalu lama singgah disini...masih berapa lama lagi...? "

No comments: